SUARITOTO - Baik lah aku ingin menceritakan tentang pengalaman nyataku yang aku alami semenjak berkelut dengan yang namanya chatting dunia maya. Sebelumnya biar aku beri anda sedikit bayangan tentang diri aku. Umurku 20 tahun, tinggi ku ya ampir 170cm, dgn berat 50kg.
Banyak orang bilang aku ini lumayan tampan dan aku juga banyak diincar gadis-gadis. Baiklah begini kisah ku Tanggal 25 july kemarin sekitar jam 1 siang aku berkenalan dengan seorang wanita dalam chatting yang berusia 35 tahun.
Dia berinisial M.. Kami berkenalan, berbincang-bincang saling bertukar cerita tentang hobby masing-masing. Tambah lama aku semakin penasaran dengan dia dan mulai memancing dengan cerita-cerita yang bersingungan dengan seks. Dia membalas nya juga dengan berani tanpa menutup-nutupi.
Akibatnya semua cerita kami berhujung ke seks, dan kami sempat melakukan chatting seks sekali. Tambah penasaran, aku pancing dia untuk ketemuan pada tanggal 27 july jam 5 sorean di CL di McD, dia menyetujuinya. Dia juga memberikan aku no hp nya dan ciri-ciri tinggi badannya. Kuberitaukan ciri-ciri pakaian dan tinggi badankau ke dia agar mudah dikenali.
Akhirnya tibalah tanggal 27 tersebut. Aku tiba lebih cepat sekitar 15 menit sebelum jam 5 karena penasaran dengan wanita yang ku ajak chat tersebut. Ku coba menelpon dia menanyakan dimana dia. Dia menjawab dia ada dibelakang ku sedang makan. Aku bingung karena di belakangku memang ada wanita sekitar 30 tahunan tapi dia juga membawa anaknya yang berumur sekitar 5 tahun.
Timbul pemikiran tidak mungkin buat ketemuan dia mengajak anak nya.
Kucoba menyakinkan dengan sekali lagi menelpon, dan ternyata memang benar kalo wanita tersebut membawa anaknya. Jadilah saya mendekati dan berkenalan dengan dia dan dia mengenalkan anak nya kepada ku.
Kami berbincang-bincang, semakin mengenal satu sama lain hingga dia berterus terang pada ku bahwa dia merasa tidak betah dirumah lagi, suaminya sering terlalu sibuk dengan pekerjaan. Dia melampiaskan nya dengan berchatting untuk menghilangkan kesuntukannya dirumah.
Kucoba merapatkan diri untuk menghibur dia, dan dia membalasnya dengan semakin masuk ke dalam rangkulan ku. Dapat kurasakan detakan jantungnya dan harum rambutnya serta lebutnya kulitnya. Sekitar 5 menit kemudian, dia langsung menarik tangan ku dan menggendong anaknya ke dalam mobil dia.
Kami langsung tancap ke rumah dia di area kawasan elite. Anaknya rupanya sudah tertidur di dalam mobil sehinggal begitu samapi dirumah, dia langsung menggendong anaknya dan membawanya ke kamar anaknya.
Lalu dia masuk dan meletakkan anaknya di tempat tidur. Dia meminta aku menunggu sebentar karena dia mau ganti pakaian. Sekitar 15 menit kemudian, dia ke ruang tamu dan alangkah terkejutnya aku karena dia hanya memakai baju tembusan dan tidak memakai BH dan celana dalam. Lekuk tubuhnya benar-benar sempurna dan dapat kulihat dengan jelas susu maupun memek miliknya.
Lalu kugendong dia, membawa dia kekamarnya dan membaringkannya bak pengantin pria meletakkan pengantin wanitanya di tempat tidur. Mulailah kucium bibirnya, dan dia membalasnya dengan mesra. Kami saling berpautan dan sudah lupa dengan keadaan sekitar. Dia membuka baju dan celanaku menyisakan celana dalam saja sedangkan aku membuka baju terusan miliknya.
Tidak kusangka ternyata memeknya sudah banjir dengan cairan, kusimpulkan kalau dia wanita yang mudah dirangsang dengan ciuman saja. Lalu mulailah kujilat susunya, aku jilat susunya ibarat orang yang lagi menulum permen dan menjilatnya dengan napsu.
Tambah lama tambah turun kebawah dan akhirnya sampailah di surga kenikmatan dia, kujilatin memeknya dengan buas, klitorisnya kumainkan dan susunya aku plintir dengan jariku. Dia menggeliat-geliat lalu tidak lama kemudian dia mencapai orgasme pertamanya.
Dia mengeliat lagi, dan saya tau kalau birahinya naik kembali.
“Buka celana dalammu ya, aku mau liat ukurannya”.
Alangkah terkejutnya dia melihat batang kemaluan saya, memiliki ukuran 17 cm dengan diameter sekitar 3,5.
Kelaminku benar-benar dia jilat hingga tidak ada bagian yang luput, aku minta dia posisi 69 dan dia menyetujuinya. Kujilatin memeknya, klitorisnya kumain-mainkan lagi. Dia menggelinjing keasikan waktu ku gigit pelan klitorisnya.
5 menit itu ku manfaatkan untuk merangsang dia dengan menjilat susu dan memainkan memeknya dengan tanganku. Rupanya rangsanganku berhasil, memeknya sudah banjir kembali.
“Masukin donk, aku bener-bener ingin merasakan kontolmu itu.”
Lalu dia membimbing kontolku ke lubang memeknya, ternyata lubangnya terlalu kecil ada sekitar 8-10 menit baru bisa kujebol memeknya itu pun baru masuk setengah.
“Auwwww… Pelan-pelan sayang, memekku udah lama gak di masukin kontol suamiku…”.
Kucoba memaju mundurkan dengan pelan, sekitar 15 menit akhirnya masuk semua kontol ku dan aku merasakan kenikmatan yang tiada tara, dia pun begitu dia mengerang dengan kerasnya karena kenikmatan. Ku biarkan kan sebentar kontolku diam didalam memeknya agar dia mulai terbiasa dengan benda tumpul ku ini.
Setelah mulai reda, kugerak maju mundurkan kontolku dengan pelan.
Tambah lama tambah kupercepat goyanganku, sekitar 10 menit kumaju-mundurkan kontolku hinggal akhirnya kurasakan mau keluar.
Benar-benar kurasakan dorongan yang kuat dari dalam kontolku dan akhirnya kusemprot semua nya kedalam memeknya, rupanya dia juga sudah sampai lalu mencengkram punggungku dan mencakarnya. Badannya tersentak keatas lalu kemudian pelan-pelan mulai menurun.
Kami biarkan sensasi ini leih lama, kubiarkan kontolku didalam memeknya lebih lama hingga akhirnya mengecil kembali. Lalu kucopot kontolku dan aku berbaring disampingnya, diameletakkan kepalanya diatas badanku.
Jadilah aku menginap disana 3 minggu, 3 minggu juga aku gak masuk kuliah dan menghabiskan setiap hariku dengan wanita tersebut. Dalam sehari kami bisa melakukannya hingga 5 kali, dan pernah aku melakukan dengan dia dalam 1 hari full hingga dia pingsan.
Ya beginilah cerita yang ingin kubagi dengan pembaca yang lain. Semenjak pengalaman ini aku menjadi suka bercinta dengan wanita lebih tua dari ku.