CERITA SEKS: ENTOT TANTE LILIS YANG SEDANG KESEPIAN



SUARITOTO Sejak pertama kali saya kuliah di kota Malang, orang tua saya meninggalkan saya di rumah saudara laki-laki ibu saya. Namanya Tante Lilis. Bibi Lilis sudah menikah tetapi belum dikaruniai keturunan. Meski pernikahan dengan paman saya yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda memiliki anak. Jadi ketika saya tinggal di sana selama kuliah, paman saya sangat senang karena dia bisa menemani bibi saya ketika pergi ke luar kota. Kebetulan orang tua saya meninggalkan saya di sini dengan alasan untuk menemani bibi saya ketika paman saya pergi.

Selama di sana, paman saya hampir sering pergi ke luar kota untuk proyek pembangunan jalan dan biasanya meninggalkan bibi saya sendirian di rumah selama hampir seminggu.

“Anton, tolong jaga rumah dan bibimu, karena Om ingin pergi ke Medan untuk sebuah proyek selama seminggu atau lebih,” kata pamanku.



Keesokan paginya sebelum berangkat kuliah aku mengantar paman ke bandara dan langsung berangkat ke kampus. Di rumah sekarang hanya aku dan bibiku. Sore hari saya menonton TV dengan Bibi Lilis. Saat itu, setelah mandi, Bibi Lilis hanya mengenakan daster satin berwarna krem ​​yang terlihat agak tipis. Belahan dan putingnya membuat kedua mataku tidak bisa berkedip sama sekali.

Aku terus memandangi tubuh seksi bibiku dan pikiranku semakin kotor, begitu juga batang penisku yang ada di celana yang sudah mulai bangun lebih awal. Saya langsung membayangkan bahwa saya berhubungan seks dengan Bibi Lilis di sini. Saat aku sedang melamun, Bibi Lilis tiba-tiba menegurku.

“Ayolah…, apa yang kamu pikirkan tentang Anton, sampai tercengang seperti itu. Ketika kamu sedang menonton TV, kenapa matamu menatap bibi, aku sedikit malu mendengar bibi mengatakan itu.

“Eh, udah malem, Ton besok kuliah atau enggak, tidur di kamar kamu besok kamu bangun telat”, hanya untuk melihat pemandangan seperti itu aku disuruh tidur.

Pada akhirnya, kami berdua masih menonton TV sambil mengobrol, tetapi karena tidak ada acara TV yang bagus, saya sedikit berani menawarkan bibi saya untuk menonton film porno.




BACA JUGA: ENTOT JESSY TEMAN KERJA KU YANG BOHAY


Pada akhirnya, kami berdua masih menonton TV sambil mengobrol, tetapi karena tidak ada acara TV yang bagus, saya sedikit berani menawarkan bibi saya untuk menonton film porno.

Segera setelah saya memutar kaset di pemutar DVD, bibi saya dan saya mulai menonton bersama sampai larut malam. Adegan demi adegan film yang kami tonton semakin hot, saya memberanikan diri berbisik kepada tante saya yang sedang asyik menonton adegan seks di TV.

“Bibi, apa kamu tidak ingin seperti itu saat ini?”, dia hanya diam sambil terus menatap adegan seks yang semakin panas di TV.

“Bagaimana kalau aku menggantikan paman tan?”, Tante tidak menanggapiku tapi kini tangga yang kupegang dengan tanganku, kuganti tonjolan penisku.

Rupanya aku membiarkan tangan Bibi Lilis untuk sementara mulai meremas penisku sedikit sementara kami terus menonton film. Perlahan tanganku mulai meremas payudaranya dan sambil memainkan putingnya yang sepertinya semakin kencang menembus kain satin dasternya.



Akhirnya kami berdua hancur dan tanganku semakin aktif meremas payudaranya dan tangan bibiku berhasil mengeluarkan penisku dari celanaku. Begitu adegan permainan seks pertama selesai, bibi saya meminta saya untuk pindah ke kamar saya dan kami mematikan TV dan segera pindah ke kamar.

Sesampainya di kamar Bibi Lilis, Bibi Lilis langsung mengunci pintu dan menyalakan AC. Aku segera melepas celana dan bajuku sampai benar-benar telanjang dan naik ke tempat tidur yang sangat besar.

Bibi Lilis kemudian naik ke tempat tidur sambil melepas celana dalamnya dan naik ke atas tubuhku yang benar-benar telanjang. Aku bisa melihat dengan jelas bentuk dada bibiku yang semakin mencuat karena kain satin yang sangat tipis dan licin dari dasternya.

Aku tahu bibiku pasti juga mulai terangsang dilihat dari bahasa tubuhnya. Perlahan tanganku mulai menyelipkan penisku di vaginanya sementara aku mengusap ujung penisku disana.




Tanpa pikir panjang, mulutku langsung menghisap 2 putingnya yang masih terhalang oleh dasternya sementara aku meremas payudaranya dengan kedua tangan.

Aku mengangkat wajahku ke dada bibiku dan sementara aku mengisap susu kirinya. Aku meremas dada kanan. Aku menggigit putingnya dengan lembut.

Penisku yang sudah sangat tegang, aku langsung mengarahkan bibir vaginanya dan aku membuka paha tanteku lebar-lebar agar lubang vaginanya semakin basah. Lalu aku memegang penisku dan aku menggosok kepala penisku di mulut vaginanya.

Aku perlahan mendorong penisku ke dalam vagina yang sudah sangat basah. Dengan satu dorongan tanpa masalah penisku langsung masuk ke vaginanya.

Aku menekan penisku lagi lebih dalam dan kemudian aku menarik penisku lagi dengan gerakan naik turun sambil menggoyangkan penisku di sekitar vaginanya.

Aku mempercepat gerakan penisku dengan gerakan push and pull….Tarik…dorong…sampai mengeluarkan titik-titik gesekan antara cairan vagina Bibi Lilis dan penisku yang mulai membasahi rongga rahimnya.

“Oughh.. Shh..antonnn.. Oughh shh..” Bibiku menghela nafas karena efek lezat yang aku berikan. Aku terus mendorong vagina bibiku yang mulai becek.

Semakin aku mempercepat gerakan maju mundur pantatku sampai payudara Bibi Lilis bergoyang naik turun seiring dengan doronganku. Aku meremas dan sesekali memelintir putingnya, yang masih terhalang oleh dasternya. Aku menarik penisku ke dalam vaginaku sampai hampir keluar. Kemudian saya mengajukannya lagi dengan sekuat tenaga.

Aku mempercepat doronganku dan memompa penisku ke dalam vaginanya terus menerus dan akhirnya Bibi Lilis memelukku sangat erat dan bergetar ketika dia kuat ketika tubuhnya orgasme.

Croott ccrroott ccrroott..cretttt…… Aku menyemprotkan spermaku ke dalam vagina tanpa memberitahu Bibi Lilis. Pada akhirnya, kami berdua kelelahan. Penisku masih di vagina Bibi Lilis. Rasanya seperti dijepit begitu nikmat hingga spermaku langsung keluar.

Lalu kami berdua berciuman dan bermain lidah yang dihaluskan. Aku mengeluarkan penisku dan melihat cairan spermaku mengalir keluar dari lubang vaginanya. Aku segera menjilat cairan yang membasahi vagina Bibi Lilis sampai bersih sambil kugigit pelan bibir vaginanya.

Tak terasa sudah hampir 2 jam kami bermain. Malam itu kami langsung tertidur tanpa membersihkan tubuh kami ketika kami selesai mencapai kepuasan bersama kami. Bau cairan kenikmatan dan noda sperma memenuhi tempat tidur bibiku, terutama baju tidur satin Bibi Lilis yang penuh dengan noda sperma dan keringatku. kami tidur bersama sambil berpelukan.

Hampir malam itu kami hampir tidak tidur sampai pagi karena kami terus saling membelai bagian tubuh, terutama penisku, aku menggosok diaster yang licin.

Kami melanjutkan permainan lagi ketika masih pagi dan paginya saya bolos sekolah karena saya habiskan untuk memuaskan tubuh tante saya sampai siang. Saya menghitung sampai tiga kali saya memainkan permainan di tempat tidurnya.



SUARITOTO | SUARI TOTO
SITUS JUDI ONLINE TERBESAR DAN TERPERCAYA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama